Partai Demokrat Sepaham dengan Presiden Jokowi Soal Impor Pakaian Bekas

- Sabtu, 18 Maret 2023 | 07:14 WIB
Partai Demokrat juga setuju dengan larangan impor pakaian bekas (Pixabay/CarlaBurke)
Partai Demokrat juga setuju dengan larangan impor pakaian bekas (Pixabay/CarlaBurke)

Britakan.com - Beberapa waktu lalu Presiden Jokowi melakukan pelarangan terhadap aktivitas impor pakaian bekas atau biasa dikenal dengan istilah thrifting.

Kebijakan ini mendapat dukungan dari Partai Demokrat.

Menurut Demokrat, pakaian bekas impor membuat Indonesia menjadi tempat pembuangan limbah dari negara lain.

Baca Juga: Sambut Ramadhan, Telkomsel Bikin Program Menarik

"Menjamurnya impor pakaian bekas ini dapat membunuh industri lokal. Sehingga kebijakan Pemerintah harus menjadi perhatian bersama demi mendukung perkembangan dan kesejahteraan UMKM produksi tekstil dalam negeri," ujar Edhie Baskoro, Fraksi Partai Demokrat DPR RI dalam keterangannya Jumat, 17 Maret 2023.

Politisi yang akrab disapa Ibas ini menjelaskan aturan pelarangan impor pakaian bekas sudah diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 40 tahun 2022, tentang barang dilarang ekspor dan barang dilarang impor.

Harapan Ibas larangan impor pakaian bekas ditegakkan untuk melindungi produk UMKM Indonesia terutama pada bidang tekstil.

Baca Juga: Lagu Terbaru JKT 48 Tuai Banyak Hujatan Walau Trending di Youtube, Apa Sebabnya?

"Selain itu, seperti yang kita tahu bersama bahwa pakaian bekas impor juga dapat membahayakan kesehatan penggunanya," kata putra mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY itu.

Menurut Ibas, pemberantasan bisnis pakaian bekas impor juga tidak hanya cukup melalui pelarangan kegiatan thrifting saja.

Sebab menurutnya, jika hanya hal tersebut saja tidak akan mengubah kondisi pelaku industri tekstil dalam negeri.

Baca Juga: Ketua DPRD Kota Surabaya Minta Lagu Indonesia Raya Diperdengarkan Setiap Pagi

Untuk itu Ibas menyarankan pemerintah memperhatikan dan membantu industri dalam negeri untuk berkembang.

Menurut Ibas, salah satu caranya adalah melalui peningkatan bantuan dan fasilitas dari pemerintah bagi produsen tekstil lokal untuk maju ke tingkat internasional. ***

Halaman:

Editor: Ruddy Bangun Nugraha

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Sambut Ramadhan, Telkomsel Bikin Program Menarik

Sabtu, 18 Maret 2023 | 06:25 WIB

Berita Duka: Nani Wijaya Berpulang

Kamis, 16 Maret 2023 | 09:12 WIB

Chuaks... Chuaks... Apaan Sih Artinya?

Selasa, 14 Maret 2023 | 19:50 WIB
X