Britakan – Istana Kepresidenan Amerika Serikat yaitu Gedung Putih alias Gedung Putih adalah bangunan bersejarah sekaligus ikonik milik Amerika Serikat.
Presiden pertama Amerika Serikat George Washington, ide pembangunan Gedung Putih tersebut dibangun. Washington menyadari negerinya membutuhkan bangunan untuk menjadi kediaman presiden.
Pembangunan Gedung Putih dimulai pada tahun 1792 dengan upacara peletakan batu pertama. Delapan tahun kemudian, ketika Presiden John Adams terpilih, rumah itu masih belum selesai. Ia dan istrinya, Abigail, tetap pindah, menjadi penghuni pertama dalam sejarah Gedung Putih.
Baca Juga: Mo Salah, Al Ittihad dan Kata Legenda The Reds
Pekerjaan berlanjut di sekitar mereka sampai pembangunan Gedung Putih selesai pada tahun 1800. Bangunan itu terdiri atas enam lantai yang mencakup luas total 55.000 kaki persegi, rumah 132 kamar, 35 kamar mandi, 28 perapian, delapan tangga, tiga lift, dan 412 pintu. Tidak heran butuh waktu lama untuk membangunnya.
Siapa yang Tinggal Di Gedung Putih selain Manusia?
Selain presiden dan keluarganya, berbagai macam hewan di antaranya agak eksotis, telah menjadi rumah Gedung Putih selama bertahun-tahun. Awalnya, hewan dipelihara di properti Gedung Putih, seperti halnya di banyak wisma pada abad ke-19.
Presiden Woodrow Wilson terkenal memiliki kawanan domba yang menjaga agar rumput tetap rapi. Di sisi lain John Quincy Adams memiliki buaya peliharaan, Calvin Coolidge memiliki rakun peliharaan, dan Martin Van Buren memiliki dua anak harimau, hadiah dari Sultan Oman.
Baca Juga: Candi Borobudur dan Sejarah Ringkasnya
Hal Teraneh yang Terjadi di Gedung Putih
Presiden Teddy Roosevelt dikenal hiburan favoritnya adalah tinju. Dia membangun ring tinju di Gedung Putih. Dia secara teratur berlatih tanding dengan beberapa pemuda militer. Suatu kali pada tahun 1908, presiden berusia 50 tahun itu tertinju mata kirinya begitu keras oleh lawan mainnya sehingga retinanya terlepas.
Mata buta kesebelah kiri. Dia merahasiakan kejadian itu selama bertahun-tahun dan tidak pernah menyebut nama rekan tandingnya untuk menyelamatkan pemuda itu dari cemoohan yang mungkin dia terima karena melukai presiden populer.
Baca Juga: Khasiat Jahe Merah Untuk Kesehatan Tubuh
Salah satu fakta Gedung Putih yang lebih aneh adalah bahwa hingga tahun 1973, wanita tidak diizinkan memakai celana di dalam gedung. Pada awal tahun 70-an aturan itu berubah. Staf Gedung Putih menurunkan termostat beberapa derajat karena kekurangan minyak sebagai pembangkitnya.
Semua orang yang bekerja di gedung itu merasakan dingin pada musim dingin. Hal ini menyebabkan para wanita akhirnya diizinkan untuk mengenakan celana hangat.