Heremias Dupa Resmi Calon Wakil Bupati Manggarai Timur,Ini Profilnya

- Rabu, 14 September 2022 | 12:42 WIB
Mantan Ketua Senat Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Denpasar periode 2009 - 2010, Heremias Dupa saat mendaftar menjadi Wakil Bupati Manggarai Timur (Foto| Britakan.com)
Mantan Ketua Senat Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Denpasar periode 2009 - 2010, Heremias Dupa saat mendaftar menjadi Wakil Bupati Manggarai Timur (Foto| Britakan.com)

BORONG,Britakan.com - Mantan Ketua Senat Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Denpasar periode 2009 - 2010, Heremias Dupa siap menjadi Wakil bupati Manggarai Timur menggantikan Stefanus Jaghur.

Sejauh ini kursi Wabup mengalami Kekosongan selama 5 bulan pasca Stefanus Jaghur tutup usia pada Maret 2022 lalu. Kondisi ini, memantik simpatik dua politisi dari tiga koalisi partai pengusung Agas Andreas dan Jaghur Stefanus (ASET) pada Pilkada 2018 lalu yaitu, PAN, PBB, dan PKS.

Dari tiga partai pengusung, ada dua partai yang merebut untuk menempati kursi kosong. Yaitu PAN dan PBB. Dari DPP PAN, mengusung Heremias Dupa sedangkan DPP PBB mengusung Siprianus Habur. Sementara, PKS memilih legowo. Dua kandidat tersebut diketahui telah resmi mendaftar di Panitia Pemilihan di DPRD pada beberapa hari lalu. 

Baca Juga: Para Nakes Siap-Siap! Akhir September Ini Pendaftaran PPPK Dibuka

Heremias Dupa Daftar Sebagai Calon Wabup Matim

Saat mendaftarkan diri sebagai calon Wabup ke Panitia Pemilihan pada Senin 12 September, Heremias Dupa yang juga Ketua DPRD Matim menyampaikan komitmennya untuk mendampingi Bupati Manggarai Timur Agas Andreas pada sisa masa jabatan 2019-2024.

Heremias berkomitmen agar melanjut target visi misi Matim Seber dan juga indikator RPJMD di RKPD selama sisa dua tahun terakhir. Dengan begitu, dirinya ingin lembaga DPRD Matim mampu mengorbitkan pemimpin yang hebat. Sebab, sejauh ini DPRD belum berhasil menduduki kursi pimpinan daerah.

Baca Juga: Pemerintah Buka 530.028 Kebutuhan ASN Nasional Tahun 2022, Tenaga Kesehatan dan Guru jadi Prioritas

"Seber tetap berkibar, dengan cara bekerja sama. Semoga utusan dari lembaga DPRD menjadi sejarah awal bahwa lembaga DPRD juga bisa mengorbitkan dan mencetak pemimpin hebat untuk Manggarai Timur kedepan," kata mantan ketua Senat Undiknas Denpasar usain menyerahkan berkas pendaftaran.

Dia mengisahkan, selama kurang lebih dua setengah tahun dirinya menjabat sebagai Ketua DPRD Matim ditengah merebaknya covid-19. Pada saat yang sama, Wakil Bupati Stef Jaghur meninggal dunia. Tentu kondisi ini meyakinkan dirinya untuk segera mengisi kekosongan kursi Wakil.

Artinya, Lanjut Heremias, tentu politisi visi panggilannya adalah siap diutus. Dan siap menerima apapun resikonya. Untuk itu politisi tidak boleh bertahan pada situasi yang sama. Maka dia harus siap berpindah pindah dengan penuh resiko dan juga target yang sama yaitu melayani masyarakat Manggarai Timur.

Baca Juga: Pelaku Pembunuhan di Pejamala Ngada Menyerahkan Diri ke Polisi, Ini Kronologinya

"Tanpa Wakil Bupati pelayanan publik akan menjadi ketimpangan. DPRD full 30 orang lengkap. Tapi kalau Bupati sendirian berarti tidak lengkap. Itu berarti tanpa penopang, tanpa penguat dan juga tanpa pendamping," ujarnya.

Dia menjelaskan, lembaga DPRD merupakan lembaga politik. Tentu itu adalah representasi rakyat. Tetapi, sejauh ini, DPRD Matim jarang mencetak pemimpin hebat dalam konteks kepala daerah dan wakil daerah.

Halaman:

Editor: Dodi Hendra

Tags

Terkini

Prabowo Cerminan Bhineka Tunggal Ika Sejati

Rabu, 5 Juli 2023 | 14:28 WIB

Menang Pilpres 2024, Prabowo Bakal Begini

Sabtu, 1 Juli 2023 | 15:39 WIB

Terpopuler

X