BRITAKAN.COM - Pemain Real Madrid Karim Benzema dituntut jaksa Prancis hukuman penjara ditangguhkan selama 10 bulan dan denda sekitar 1,2 miliar rupiah.
Adanya tuntutan ini dilayangkan dugaan keterlibatan striker Real Madrid dan Prancis, Karim Benzema pada kasus pemerasan mantan rekan setimnya di timnas Prancis Mathieu Valbuena perihal sebuah rekaman video seks.
Striker Los Blancos julukan Real Madrid Karim Benzema mengikuti persidangan ke pengadilan di Versailles, Prancis, pertengahan pekan ini tetapi, ia absen dengan alasan komitmen ke profesinya.
Benzema diduga terlibat pemerasan kepada Mathieu Valbuena. Akibatnya mereka kehilangan tempatnya di timnas Prancis saat skandal seks tersebut meruak 2015 silam.
Melalui Pengadilan di Versailles, berlangsung selama tiga hari sejak Rabu 20 Oktober 2021, terkait dugaan pemerasan dari empat orang untuk memeras Valbuena.
Bahwa Benzema diduga perantara bagi orang-orang itu untuk menghubungi Valbuena sehingga meminta sejumlah uang dari sang pemain agar video seksnya tidak dilepas ke publik.
Laporan BBC, Valbuena sempat meminta meminta seseorang dari dari Marseille bernama Axel Angot untuk memindahkan konten di ponselnya ke perangkat lain.
Artikel Terkait
Update Ranking FIFA Timnas Indonesia Oktober 2021: Naik 10 Peringkat di Bawah Vietnam, Thailand dan Malaysia
Jadwal Liga Spanyol 24 Oktober, El Clasico 2021, Barcelona vs Real Madrid, Momentum Positif Barca, Tanpa Messi
Jadwal Kualifikasi Piala Asia U-23 2022, Timnas Indonesia U-23 Vs Australia Dimajukan, Ini Jadwal Lengkapnya