Pesan Natal 2022 Menag Yaqut: Perbedaan, Kemajemukan, Kebhinnekaan Yang Membuat Kita Kuat, Bersyukurlah

- Sabtu, 21 Januari 2023 | 11:31 WIB
Pesan Natal 2022 Menag Yaqut: Perbedaan, Kemajemukan, Kebhinnekaan Yang Membuat Kita Kuat, Bersyukurlah. (Dok. Kemenag/britakan.com)
Pesan Natal 2022 Menag Yaqut: Perbedaan, Kemajemukan, Kebhinnekaan Yang Membuat Kita Kuat, Bersyukurlah. (Dok. Kemenag/britakan.com)

BRITAKAN.com - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menegaskan bahwa Indonesia berdiri karena kemajemukan, perbedaan, dan kebhinnekaan.

Keberbedaan, kemajemukan, dan kebhinnekaan ini yang membuat Bangsa Indonesia kuat.

Pesan ini disampaikan Menag Yaqut saat menghadiri Perayaan Natal Nasional 2022, di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (18/1/2023) malam.

Hadir, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri ATR/BPN, Ketum Perayaan Natal 2022, dan Ketua KWI, PGI.

Baca Juga: Sama Negara Serumpun, Mayoritas Beragam Islam Mengapa Biaya Haji Kemenag Jauh Lebih Mahal Dibanding Malaysia?

Tampak juga Dirjen Bimas Kristen, Plt Dirjen Bimas Katolik, para Staf Khusus Menteri Agama, serta sekitar 1500 undangan dari berbagai latar belakang agama dan profesi, para Uskup, Pastor, Pendeta dan tokoh agama lainnya.

Pesan Natal 2022 Menag Yaqut: Perbedaan, Kemajemukan, Kebhinnekaan Yang Membuat Kita Kuat, Bersyukurlah dalam keberagaman.
Pesan Natal 2022 Menag Yaqut: Perbedaan, Kemajemukan, Kebhinnekaan Yang Membuat Kita Kuat, Bersyukurlah dalam keberagaman. (Dok. Kemenag via britakan.com )

“Di samping kanan kiri kita, depan belakang kita, tidak ada yang sama. Kalau toh ada yang sama, tidak perlu kita beda-bedakan. Dan bagian yang berbeda ini juga tidak perlu kita sama-sama kan, karena itulah Indonesia,” kata Menag Yaqut, seperti dikutip dari laman resmi Kemenag kemenag.go.id.

“Keberbedaan, kemajemukan dan kebhinnekaan ini yang membuat kita kuat, dan membuat kita bersepakat untuk tetap menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia,” sambung Gus Men, begitu ia disapa.

Baca Juga: Anggota Komisi VIII Fraksi PKB Luqman Hakim Berharap Biaya Haji 2023 Tidak melebihi Rp55 Juta

Gus Men juga menyampaikan bahwa tidak akan ada Indonesia jika tidak ada Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan agama-agama atau kepercayaan lainnya.

Dan tidak akan ada Indonesia, jika tidak ada Jawa, Sunda, Batak, dan daerah lainnya.

Untuk itu, Gus Men mengajak seluruh peserta perayaan Natal Nasional 2022 untuk bersyukur dengan keragaman yang dimiliki bangsa Indonesia.

Gus Men juga bersyukur karena perayaan Natal Nasional ini dirayakan bersama-sama oleh umat Kristen dan Katolik.

“Walau iman kita berbeda-beda, tetaplah kita semua saudara dalam kemanusiaan,” papar Gus Men.

Halaman:

Editor: Konradus Fedhu

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Sekilas Tentang Gedung Putih Amerika Serikat

Jumat, 8 September 2023 | 17:21 WIB

Manfaat Buah Alpukat Untuk Kesehatan Tubuh

Jumat, 14 Juli 2023 | 08:30 WIB

Jembatan Siak Provinsi Riau

Kamis, 13 Juli 2023 | 11:35 WIB

Kurikulum Merdeka Belajar

Kamis, 13 Juli 2023 | 10:35 WIB

Putusan Cerai Shandy Aulia dan David Herbowo

Kamis, 13 Juli 2023 | 10:22 WIB

Viral Bocah Cilik Menikah Dengan Mahasiswa KKN

Kamis, 13 Juli 2023 | 01:13 WIB

Lady Nayoan Resmi Gugat Cerai Rendy Kjaernett

Selasa, 11 Juli 2023 | 19:35 WIB

Mengejutkan! Natalie Holscher Pamer Buka Hijab

Selasa, 11 Juli 2023 | 11:45 WIB

Terpopuler

X