Anggota Komisi VIII Fraksi PKB Luqman Hakim Berharap Biaya Haji 2023 Tidak melebihi Rp55 Juta

BRITAKAN.com - Anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Luqman Hakim menilai, biaya haji 2023 yang dibebankan kepada jemaah tidak boleh melebihi Rp55 juta.

"Saya merasa ini batas psikologis kenaikan biaya haji yang ditanggung tiap jemaah," kata Luqman dalam keterangannya, Jumat (20/1/2023), dikutip britakan.com dari Kompas.com.

"Ke depannya, secara bertahap, tiap tahun setoran jamaah dinaikkan untuk mencapai angka ideal 70 persen, 30 persen antara biaya yang ditanggung jemaah dan (subsidi) nilai manfaat dari BPKH," ujar dia.

Baca Juga: Pemerintah Usul Rata-rata Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji 1443 H/2022 M Per Jemaah Sebesar Rp98.893.909,11

Hal itu disampaikannya menanggapi usulan Kementerian Agama (Kemenag) bahwa biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) tahun ini sebesar Rp98.893.909.

Dari jumlah tersebut, biaya yang dibebankan kepada jemaah haji sebesar Rp69 juta.

Luqman mengatakan, angka yang ditawarkan pemerintah masih akan didalami oleh Komisi VIII DPR.

"Saya pastikan, Komisi VIII DPR RI pasti menghitung seluruh faktor yang penting dipertimbangkan dalam memutuskan kenaikan biaya haji 2023," kata dia.

Di sisi lain, Luqman mengatakan, tentunya harus dilakukan penyesuaian biaya haji untuk pemberangkatan tahun ini dan seterusnya.

Salah satu tujuannya, kata Luqman, agar dana haji yang dikelola BPKH tidak terkuras untuk mensubsidi biaya haji beberapa tahun ke depan.