Muktamar Haji di Saudi, Ulama Indonesia Diskusikan Kemungkinan Penyembelihan Hewan Dam di Tanah Air

- Jumat, 13 Januari 2023 | 06:31 WIB
Muktamar Haji di Saudi, Ulama Indonesia Diskusikan Kemungkinan Penyembelihan Hewan Dam di Tanah Air. (britakan.com/Humas Kemenag)
Muktamar Haji di Saudi, Ulama Indonesia Diskusikan Kemungkinan Penyembelihan Hewan Dam di Tanah Air. (britakan.com/Humas Kemenag)

BRITAKAN.com - Pemerintah Kerajaan Arab Saudi menggelar Muktamar Haji 1444 H/2023 M di Jeddah.

Muktamar yang berlangsung sejak 9 Januari 2023 ini juga dimeriahkan dengan seminar yang antara lain mengangkat tema ‘Fiqhut-Taysiir (kemudahan) dalam Haji dan Implikasinya terhadap Kemudahan Layanan".

Muktamar yang berlangsung pada Selasa (10/1/2023), ini dihadiri lebih dari 70 perwakilan negara pengirim jemaah haji.

Tampil sebagai pembicara, Dr. Syauqi bin Ibrahim (Mesir), Dr Quthub bin Mushthafa, Syekh Ali bin Abdirrahman (Turki), Dr Yusuf Bel Ma’hady (Aljazair), Dr Said bin Nasheer (Arab Saudi).

Baca Juga: Lantik Silmy Karim sebagai Dirjen Imigrasi Baru, Menkumham Yasonna Laoly Perintahkan Enam Langkah Penting Ini

Dari Indonesia, hadir KH Muhammad Faiz Syukran Ma’mun (NU) dan Prof. Dr. Syamsul Anwar, MA (Muhammadiyah).

Ulama Indonesia dihadirkan karena merepresentasikan ulama dari madzhab Syafii.

Keduanya mewakili dua ormas Islam terbesar di Indonesia sekaligus menyampaikan rekomendasi Mudzakarah Perhajian yang berlangsung di Situbondo pada Desember 2022, khususnya terkait perlunya perbaikan tata kelola penyembelihan/pembayaran hewan dam.

Makalah yang disusun bersama ini dipaparkan Gus Faiz, panggilan akrab KH Muhammad Faiz Syukran Ma’mun.

Putra KH Syukron Ma’mun ini mengajak para ulama dunia untuk mendiskusikan kembali masalah hewan dam, disembelih di mana dan dagingnya dibagikan kepada siapa?

Menurut Gus Faiz, pertanyaan itu menjadi masalah bersama di era kontemporer seiring dengan beragam perubahan yang telah terjadi.

Saat ini jumlah jemaah meningkat drastis di setiap musim haji, mencapai dua hingga tiga juta.

Sejalan itu, Kerajaan Arab Saudi juga terus membangun dan memperluas infrastruktur untuk menerima para peziarah di Baitullah di masa-masa mendatang.

Hal ini, pada gilirannya, mengarah pada peningkatan jumlah hewan dam, baik karena Tamattu’, atau karena melakukan larangan atau lainnya.

Baca Juga: Literasi Kopi Ala SMKN 1 Aesesa Nagekeo di UPH Papa Taki Bajawa Flores Nusa Tenggara Timur

Halaman:

Editor: Konradus Fedhu

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Sekilas Tentang Gedung Putih Amerika Serikat

Jumat, 8 September 2023 | 17:21 WIB

Manfaat Buah Alpukat Untuk Kesehatan Tubuh

Jumat, 14 Juli 2023 | 08:30 WIB

Jembatan Siak Provinsi Riau

Kamis, 13 Juli 2023 | 11:35 WIB

Kurikulum Merdeka Belajar

Kamis, 13 Juli 2023 | 10:35 WIB

Putusan Cerai Shandy Aulia dan David Herbowo

Kamis, 13 Juli 2023 | 10:22 WIB

Viral Bocah Cilik Menikah Dengan Mahasiswa KKN

Kamis, 13 Juli 2023 | 01:13 WIB

Lady Nayoan Resmi Gugat Cerai Rendy Kjaernett

Selasa, 11 Juli 2023 | 19:35 WIB

Mengejutkan! Natalie Holscher Pamer Buka Hijab

Selasa, 11 Juli 2023 | 11:45 WIB

Terpopuler

X