BRITAKAN.COM - General Maya bakal merilis album terbaru bertemakan masih Merdeka Tanpa Syarat.
Band bentukan Bongky Marcel, Indra Qadarsih dan Pay Burman ini sebelumnya telah merilis album perdana bertajuk General Maya Merdeka Tanpa Syarat sekaligus menandai terbentuknya band ini dengan menggandeng tiga penyanyi ternama tanah air, yaitu dari David Bayu eks vokalis Naif, Roy Jeconiah eks Boomerang, dan Rudhjack Modern Gank.
Inda Qadarsih mengatakan, album kedua General Maya ini masih sama dengan album sebelumnya yakni mengusung tema terkait jati diri bangsa yang disebutnya sebagai lanjutan dari tema sebelumnya Merdeka Tanpa Syarat.
“Dalam tahun-tahun ini lah Insha Allah, gue rencanya gahar sih, ngambil yang keras semua musiknya, lirik seputar masih merdeka tanpa syarat,” ujar Indra Qadarsih seperti dikutip BRITAKAN dari saluran Youtube RsgTV, Sabtu, (18/3/2023).
Untuk vokalis General Maya, menurut Indra Qadarsih mereka akan kembali mengandeng Roy Jeconiah dan untuk dua vocalis sebelumnya nampaknya masih tentatif.
“Roy kayanya (untuk vocalis), bagian makan orang, dia kan kalo nyanyi kaya mau makan orang,” ungkapnya.
Diakui Indra Qadarsih, album ini akan mengangkat kejadian demi kejadian yang terjadi di Indonesia dia pun tidak menampik jika sosok Rustam Rasta Manis masih akan terlibat dalam album ini, khususnya dalam pembutan lirik.
Sedangkan ide-ide dan kontribusi antar personil dalam proses pembuatan album kedua General Maya akan mengalir begitu saja seperti album sebelumnya.
“Ngalir aja sih, yang kemaren juga ngalir,” terangnya.
Kendati demikian, Indra Qadarsih masih menampik jika General Maya adalah sebuah group band, menurutnya General Maya adalah sebuah garbong yang bisa mengangkut banyak personal dan pihak dalam sebuah karya musik.
“Ini gerbong sih, gerbongnya namanya General Maya, dalamnya penumpangnya bisa siapa saja,” kata Indra Qadarsih.
Sementara itu, pada kesempatan ini Reynold selaku HOST menilai bahwasanya album perdana General Maya terbilang album yang gawat dari segi musikalitas dan lirik.
Reynold pun menanyakan, apakah General Maya tidak takut adanya penumpang gelap, apalagi album ini digarap mendekati momen Pemilu 2024.
Menanggapi hal ini, Idra Qadarsih menegaskan, bahwasanya melalui musik bisa dijadikan media apa saja seperti media pengobatan, politik hingga media pemecah belah bangsa.
Menurutnya Indra Qadarsih, sebagai musisi dan General Maya akan menempatkan musiknya pada posisi untuk Indonesia Raya.
Artikel Terkait
Inilah Pria DIbalik Logo Hard Rock Cafe
The Lucky Laki Gandeng Anak Andra di Konser Dewa 19
Presiden Jowoki Nonton Konser Dewa 19 Lagi, Kali Ini di Bandung
Melihat Derinkuyu, Kota Bawah Tanah Penyelamat Agama Kristen
Kilas Balik Album Slank Tujuh: Balikin, PR Si SUM Hingga Filosofi Sampul Album
Rilis Single Terbaru Insan Biasa, Lesti Kejora Sebut Semua Berkat Kaka Billar
Erza Simanjuntak Kembali Hembuskan Rencana Konser 31F, Nitizen: F13 Masih Relevan?