Menteri BUMN Luncurkan Program Solar untuk Nelayan

- Senin, 19 September 2022 | 13:36 WIB
Menteri BUMN RI, Erick Thohir memberikan sambutan dalam acara Peresmian Inisiasi Program Solusi Nelayan di SPBUN 48.532.04 KUD Minu Suroyo PPS Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu, (17/9/22). (Foto| Pertamina)
Menteri BUMN RI, Erick Thohir memberikan sambutan dalam acara Peresmian Inisiasi Program Solusi Nelayan di SPBUN 48.532.04 KUD Minu Suroyo PPS Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu, (17/9/22). (Foto| Pertamina)

CILACAP, Britakan.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir secara resmi meluncurkan program Solar untuk koperasi (Solusi) nelayan di Pelabuhan Perikanan Samudera, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah (Jateng) pada Sabtu (17/9/2022).

Peluncuran program Solusi nelayan ini juga dihadiri Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji, dan Anggota Komisi VI DPR Adisatrya Suryo Sulisto. 

Erick menyampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menugaskan dirinya dan Teten mencari solusi dalam meningkatkan taraf hidup para nelayan. Erick menyebut kesejahteraan nelayan harus menjadi bagian penting dari program pemerintah. 

Baca Juga: Kapolres Ngada Pimpin Apel Anev Kinera Mingguan,Tegaskan Hal ini

"Salah satunya dengan program Solusi nelayan yang pada hari ini memberikan akses harga BBM (Solar) yang selama ini didapat nelayan mungkin Rp 7.000 hingga Rp 10.000 per liter, hari ini kita pastikan harganya Rp 6.800 per liter," ujar Erick. 

Dalam program ini, lanjut Erick, Pertamina menyalurkan langsung Solar bersubsidi ke SPBU Nelayan di bawah Koperasi Mino Saroyo yang beranggotakan 8.500 nelayan

Pria kelahiran Jakarta itu menyampaikan program inisiatif Kementerian BUMN dan Kementerian Koperasi dan UKM ini merupakan bentuk keberpihakan pemerintah terhadap para nelayan di tengah kebijakan pengalihan subsidi BBM. Erick menyebut program Solusi dapat memperbaiki akses nelayan terhadap Solar sehingga subsidi Solar lebih tepat sasaran dan langsung dialokasikan kepada nelayan. Erick dan Teten juga memastikan koperasi jadi ujung tombak agar solar subsidi benar-benar tepat sasaran.   

Baca Juga: Bawaslu Manggarai Timur Rekrut Panwaslu Kecamatan, Berikut Persyaratan dan Link Pendaftarannya

"Dengan koperasi itu berarti ada nama, alamat, dan sistem digital, jadi kalau ada yang bawa jeriken tidak masalah karena ada barcode, datanya kelihatan," ucap mantan Presiden InterMilan tersebut. 

Erick mengatakan hal ini membuat program Solusi tak sekadar mendistribusikan solar subsidi, melainkan juga membenahi model bisnis perikanan rakyat dengan melibatkan koperasi sebagai agregator dan penjamin pertama bagi nelayan. Bagi Erick, nelayan Indonesia adalah pelaut tangguh yang bukan sekedar membutuhkan subsidi, melainkan juga ekosistem bisnis perikanan rakyat yang sehat dan berpihak pada nelayan.

"Dari Pak Teten nanti koperasinya diberikan pembiayaan (modal kerja), kami dari BRI juga mendorong pembiayaan untuk nelayan, lalu ibu-ibu nelayan juga tidak ditinggalkan, ada PNM Mekaar juga yang akan hadir," sambung Erick.

Baca Juga: Rekrutmen PPPK Guru Tahun 2022, Ternyata ini Pelamar Prioritas Pemerintah

BUMN, lanjut Erick, juga berupaya membuka akses pasar di dalam dan luar negeri, serta melibatkan pihak swasta sebagai offtaker atau pembeli hasil produksi para nelayan. Erick berharap program Solusi Nelayan ini dapat menjadi gebrakan dalam menjawab permasalahan nelayan.

"Bukan sekedar menyentuh masalah di permukaan namun juga membenahi ekosistem bisnis sebagai wujud solusi jangka panjang. Apa pun masalahnya, kita hadapi, kita atasi. Karena pikiran yang produktif bisa mengantarkan kita pada solusi konkret demi Indonesia yang maju, makmur, dan mendunia," lanjut Erick.

Halaman:

Editor: Dodi Hendra

Tags

Terkini

Potensi Pergerakan IHSG Hingga Juni 2023, Stabil?

Senin, 10 April 2023 | 10:08 WIB

Prediksi IHSG Hari Ini, Jumat 31 Maret 2023

Jumat, 31 Maret 2023 | 09:00 WIB

Prediksi IHSG Jelang Libur dan Rapat FOMC

Selasa, 21 Maret 2023 | 08:13 WIB

IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini

Jumat, 17 Maret 2023 | 11:19 WIB

Rupiah Diprediksi Terus Melemah

Senin, 13 Maret 2023 | 10:00 WIB

Level IHSG Rawan Turun

Jumat, 10 Maret 2023 | 12:18 WIB

Saham Aston Martin Melonjak 22%

Selasa, 7 Maret 2023 | 09:09 WIB
X