Britakan.com - Pelemahan terjadi pada mata uang Rupiah sebesar 0,11% ke Rp 15.450 per Dollar Amerika Serikat (AS) pada Jumat (10/3).
Rupiah diprediksi masih akan menghadapi tekanan berat sepekan ke depan. Sedangkan kurs rupiah Jisdor melemah 0,19% ke Rp 15.468 per Dollar AS.
Lukman Leong, Chief Analyst DCFX Futures mengatakan, potensi pelemahan Rupiah terjadi seiring dengan masih dominannya sentimen risk off di pasar global.
Bank sentral AS The Fed kembali membuat pernyataan bernada hawkish sehingga pasar berekspektasi bahwa kenaikan suku bunga akan berlanjut.
Di tengah kekhawatiran jatuhnya Silicon Valley Bank (SVB), imbal hasil obligasi AS menurun akibat flight to safety.
Sepekan ke depan, pelaku pasar bakal menanti sejumlah rilis data ekonomi dari luar negeri dan domestik.
"Sebut saja neraca perdagangan Indonesia, keputusan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia, dan data inflasi AS," ucap Lukman.
Fikri C. Permana, Senior Economist KB Valbury Sekuritas, juga memperkirakan, Rupiah masih akan berada dalam tren pelemahan.
Pelaku pasar akan menantikan data neraca perdagangan Indonesia dan pengumuman Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) pada 15-16 Maret 2023.
Dari sisi domestik, dua hal tersebut bakal menentukan pergerakan Rupiah.
Sementara untuk dari segi global, pelaku pasar akan menantikan data Indeks Harga Konsumen (CPI) dan data tenaga kerja AS, mulai dari initial jobless claims mingguan, tingkat pengangguran, dan non-farm payrolls (NFP).
Menurut perkiraan Fikri, Rupiah akan bergerak dalam rentang Rp 15.395-Rp 15.595 per Dollar AS pada Senin (13/3).
Sementara itu Lukman memprediksi, kisaran pergerakan Rupiah berada di Rp 15.400 per Dollar AS-Rp 15.600 per dolar AS. ***
Artikel Terkait
Simak, 4 Momen Tidak Menyenangkan Ini Terjadi Saat Konser BLACKPINK Hari Pertama
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG Menghadapi Tekanan Hari Ini
Beredar Video Kemesraan Gisel dan Wijin Dalam Suasana Nightclub
Tujuan Wisata Indonesia yang Masih Lengang, Cocok Untuk Pencari Ketenangan
Deretan Atlet Indonesia dengan Kekayaan Melimpah