BRITAKAN.com - Seorang politisi Sayap kanan di Swedia, Rasmus Paludan, melakukan pembakaran kitab suci Al-Qur'an saat aksi demonstrasi untuk memprotes Turki terkait keinginan Swedia yang ingin masuk NATO.
Hal ini mendapatkan perhatian dunia sekaligus protes besar atas tindakan provokatif tersebut.
Atas kasus ini, Anggota DPR RI Fraksi PKS Sukamta dalam keterangan persnya, Minggu (22/1/2023) mengecam tindakan keji ini.
"Kami mengutuk keras atas tindakan pembakaran Al-Qur'an oleh politisi sayap kanan Swedia ini. Tindakan keji ini jelas melukai hati umat Islam di seluruh dunia," sebutnya.
Pihaknya mendorong otoritas Swedia agar mengambil tindakan tegas seperlunya atas aksi nyata Islamofobia ini.
Aksi rasis tidak dapat dibenarkan.
Jangan karena alasan kebebasan berekspresi, tindakan menghina dan melecehkan agama dibiarkan.
Apalagi kejadian ini tidak terjadi saat ini saja.
Tahun 2022 Rasmus Paludan juga pernah melakukan pembakaran Al-Qur'an.
Artikel Terkait
Pemkab Manggarai Timur Siapkan Bantuan Modal Usaha Tenaga Harian Lepas yang Kontraknya Tidak Diperpanjang
Airlangga Tegaskan Golkar Sudah Resmi Umumkan Calon Presiden Pemilu 2024
Pesta Flores Sebuah Entitas Kebersamaan Tak lekang Waktu, Bukan Ekspresi Kelebihan Tapi Ucapan Syukur Semata
Bukan Sekali Drone Masuk Stadion, Southampton vs Aston Villa Tertunda, Para Pemain Disuruh Masuk Ruang Ganti
Cerita Warga Keturunan Tionghoa di Indonesia, Kenapa Jarang Pakai Nama Tionghoa Lagi, Stigma Takut Dipersulit?
7 Sifat yang Harus Ada dalam Jiwa Wirausahawan Muda, Sudah Punya Belum?
Jadi Korban Pembunuhan Berantai Wowon Cs, Adik Halimah Mencium Hal Aneh Kematian sang Kakak 6 Tahun Lalu
Viral Nenek Sari Live TikTok Mandi Lumpur di Lombok Tengah, Segini Uang yang Didapat meski sempat Menggigil
Agustinus Sarifin Bantu Masyarakat Kampung Pora Ndoso, Bangun Rabat Jalan di Tengah Kampung
Istri Mantan Narapidana Terorisme Lahir di RSUD Siwa Wajo Sulsel didatangi Polisi, Ada Apa?
Ikut Jalan Sehat Semarak 1 Abad NU di Kota Solo, Ketua DPR RI Puan Maharani: Nahdliyin Sehat, NU Semakin Kuat
Dinilai Mendadak & Rugikan hinggaTak Adil Bagi Calon Jemaah Haji 2023, Kenaikan Bipih dikritik Marwan Dasopang