Patut Jadi Contoh! Begini Cara SMAN 9 Manado Sulawesi Utara Kembangkan Semangat Toleransi Beragama di Sekolah

BRITAKAN.com - Praktik Toleransi Beragama terus dikembangkan menjadi budaya dan pembiasaan di kalangan siswa sekolah.

Melansir dari lama resmi Kemenag kemenag.go.id, hal ini merupakan bagian penting dari upaya penguatan karakter siswa di sekolah.

Semangat toleransi beragama terus dipertahankan dan dikuatkan di kalangan siswa sekolah, antara lain terlihat melalui dibentuknya wadah kerukunan siswa lintas agama di SMAN 9 Manado, Sulawesi Utara.

Baca Juga: Pesan Natal 2022 Menag Yaqut: Perbedaan, Kemajemukan, Kebhinnekaan Yang Membuat Kita Kuat, Bersyukurlah

Jika Kabupaten/Kota memiliki Forum Kerukunan Umat Beragama atau FKUB, di sekolah ini ada Forum Komunikasi Siswa Antarumat Beragama atau FKSUB.

"Para siswa SMN 9 Manado telah biasa mengembangkan toleransi di kalangan mereka. Dalam semangat demikian, salah satu yang kami wujudkan adalah pembentukan Forum Komunikasi Siswa Antarumat Beragama (FKSUB)," jelas Meidy Tungkagi, Kepala Sekolah SMAN 9 Manado saat pelantikan FKSUB di aula SMAN 9 Manado, di Malalayang, Manado, Rabu (18/1/2023). 

FKSUB dibangun dengan kesadaran bahwa menjalin toleransi siswa berbeda agama adalah sebuah kemestian yang perlu dibangun.

"SMAN 9 diisi banyak siswa dengan latar belakang agama yang berbeda."

"FKSUB ini hadir untuk menjalin kebersamaan dalam perbedaan di kalangan siswa," tutur Florean Tabitha Bovenia Supit, siswi kelas XII SMAN 9 Manado, selaku Ketua FKSUB yang baru dilantik.

Baca Juga: Sama Negara Serumpun, Mayoritas Beragam Islam Mengapa Biaya Haji Kemenag Jauh Lebih Mahal Dibanding Malaysia?

"Saya bersama pengurus forum yang lain akan membuat proker-proker atau kegiatan yang dapat mempersatukan serta menanamkan rasa toleransi dalam setiap pribadi siswa/i SMAN 9 Manado."